Subaru XV CrossTrek

Subaru XV CrossTrek 2.0L CVT AWD.

Subaru BRZ

Subaru BRZ 2.OL RWD.

Jeep Wrangler

Kekokohan Rancang Bangun Dan Safety Pada Jeep Wrangler 2012-Present.

Forester XT

NEW FORESTER 2.0XT AWD CVT.

Subaru WRX STi

Subaru WRX STi.

31 December 2014

Tips Cara Melakukan Jumper Start Yang Aman

Accu pada kendaraan pasti ada umurnya, jika accu pada kendaraan Subaru anda sudah berumur setahun atau lebih dianjurkan untuk segera diganti dengan yang baru, untuk menghindari tidak berfungsinya sistem starter karena accu yang tiba-tiba drop.
Namun jika anda saat ini mengalami accu drop dan mobil tidak bisa distarter, anda bisa segera menghubungi bengkel Subaru terdekat dan jika anda ingin menyalakan sendiri mobil anda sebaiknya perhatikan hal berikut :
(1) Jangan menghidupkan mesin dengan cara mobil di dorong
(2) Jangan mencoba menghidupkan mesin dengan cara mobil ditarik dengan kendaraan lainnya, kedua hal di atas dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem AWD.

Hanya lakukan Jump Start dengan accu atau dengan accu kendaraan lainnya, untuk menyalakn mesin mobil Subaru anda dan segera lakukan penggantian accu dengan type yang sama atau dengan accu yang setara ukuran dan kapasitasnya.

Berikut cara.Melakukan Jumper Start Yang Aman pada kendaraan Subaru anda :

I). Pastikan Accu pemicu adalah 12 Volt (Minimal kapasitasnya sama dengan accu standarnya)
II). Jika pemicu ada di kendaraan lainnya, kedua kendaraan tersebut jangan sampai bersentuhan
III). Matikan seluruh lampu dan aksesori yang tidak diperlukan
IV). Sambungkan kabel jumper tepat seperti gambar di bawah ini
jumper accu

A). Accu pemicu      B). Mur pengikat peredam kejut

1). Sambungkan satu kabel jumper ke terminal positif (+) pada accu yang kehabisan daya
2). Sambungkan ujung kabel jumper lainnya ke terminal positif (+) dari accu pemicu
3). Sambungkan ujung lain kabel jumper ke terminal negatif (-) dari accu pemicu
4) Sambungkan ujung kabel yang lain ke "MUR" pengikat peredam kejut, pastikan bahwa kabel tidak berada dekat benda yang bergerak dan bahwa klem kabel tidak menyentuh logam lain
5). Hidupkan mesin kendaraan accu pemicu dan jalankan mesin pada kecepatan sedang, lalu hidupkan mesin pada kendaraan yang accu nya drop (suwak)
6). Bila sudah selesai, lepaskan kabel secara hati-hati dengan urutan yang terbalik dengan saat pemasangan.

Demikian tips yang saya sharing kali ini, semoga bermanfaat untuk rekan dan sahabat Subaru Bali dan jangan lupa setelah mobil anda hidup segera ganti Accu dengan yang baru.



30 December 2014

Mengganti Battery Remote Akses (Replacing transmitter battery)

Battery remote akses akses, ada kalanya harus diganti dengan yang baru, bila sahabat Subaru Bali mengalami kondisi remote akses seperti dibawah ini kemungkinan battery remote akses anda sudah lemah dan segeralah dilakukan penggantian battery nya.

keyless access

(1) Pengoperasian fungsi akses keyless sering tidak stabil
(2) Jarak operasi dari sistem keyless entry sering tidak stabil
(3) Pemancar tidak bekerja dengan baik bila digunakan dalam jarak standar.

Jika anda mengalami hal tersebut saat menggunakan remote akses akses, segeralah ganti battery remote keyless mobil anda. Bagi rekan-rekan yang ingin mengganti sendiri silakan ikuti tutorial di bawah ini :

Tutorial mengganti battery remote akses Model mobil yang menggunakan push Button
(Battery yang digunakan dengan kode CR1632)

keyless

1). Tarik keluar kunci mekanis

keyless

2). Masukkan kunci menuju sel-sela dan putar searah jarum jam untuk melepaskan tutupnya.

keyless

3). Bungkus obeng minus dengan isolasi, dan masukkan antara battery dan papan, kemudian congkel keluar dari papan.

keyless

4). Masukkan battery yang baru dengan sisi positifnya (+) menghadap ke atas seperti ditunjukkan dalam gambar. Lalu pasang penutupnya dengan kuat.

Tutorial mengganti battery remote akses Model mobil yang menggunakan kunci kontak manual
(Battery yang digunakan dengan kode CR1620)

keyless

1). Buka kepala kunci menggunakan obeng minus

keyless

2). Lepaskan ketiga baut dan kemudian lepaskan penutupnya

keyless

3). Buat sela-sela antara battery dan kotak dengan menekan battery perlahan dengan jari seperti terlihat dalam gambar. Kemudian masukkan obeng minus (-) yang sudah dibungkus dengan isolasi ke sela-selanya tadi.

keyless

4). Gerakkan obeng minus dalam urutan yang ditunjukkan dalam gambar 1 dan gambar 2, dan keluarkan battery, hati-hati jangan sampai merusak panel dasar atau terminal remote.

keyless

5). Lepaskan battery lama

keyless

6). Pasang battery baru dalam kotak dengan sisi posistif (+) menghadap ke atas.

key-7

7). Tempatkan kotak bersama-sama dengan memposisikan bagian pasangan samping tombol ke pengait di sisi kunci.

Catatan :
- Lebih dianjurkan mengganti battery remote keyless ke Dealer Subaru terdekat , kecuali dalam keadaan darurat.
- Gunakan Type battery yang sama, minimal type nya setara, sesuai dengan battery yang akan diganti.
- Setelah mengganti battery, pemancar harus disinkronkan dengan unit kontrol sistem keyless entry. Tekan salah satu dari tombol remote beberapa kali untuk menyinkronkan unit.

29 December 2014

Mobil Subaru Dari Masa Ke Masa



logo SubaruSubaru  adalah merek mobil sekaligus divisi manufaktur otomotif dari Fuji Heavy Industries (FHI). Kantor pusatnya di Ota, Prefektur Gunma, Jepang. Subaru berawal dari Aircraft Research Laboratory yang didirikan tahun 1917 oleh Chikuhei Nakajima. Merek Subaru pertama kali digunakan pada tahun 1955 setelah FHI memasuki industri otomotif dengan produksi mobil pertamanya berupa sedan Subaru 1500.

Subaru adalah nama Jepang untuk gugus bintang di Pleiades di rasi bintang Taurus. Enam bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang di Pleiades dijadikan logo Subaru yang melambangkan enam perusahaan yang merger membentuk Fuji Heavy Industries. Logo enam bintang yang sekarang dipakai sebagai identitas perusahaan Fuji Heavy Industries pertama kali dipakai pada mobil Subaru 360 produksi tahun 1958.

Subaru 1000
Subaru 1000
Diluncurkan pada tahun 1966 untuk 1972, Subaru 1000 menggunakan Engine Horizontally-Opposed, salah satu teknologi paling khas Subaru, dan merupakan mobil massal pertama yang diproduksi di Jepang dengan  Penggerak Roda Depan (FWD).

Subaru Leone

Subaru Leone
Dengan peluncuran Subaru Leone pada tahun 1971 sampai 1994, FHI menjadi yang pertama di dunia untuk memasarkan kendaraan penumpang dengan sistem AWD.
Generasi Pertama Leone-1971-1979
Generasi Kedua Leone - 1979-1984
Generasi Ketiga Leone - 1984-1994

Legacy

Legacy
Pada tahun 1989 hingga 1992, generasi pertama Subaru Legacy merintis pasar di Jepang untuk station wagon performa tinggi dengan menggabungkan mesin turbocharged dan sistem All-Wheel drive.
                                           Legacy generasi kedua th. 1993 - 1997      
Legacy generasi kedua th. 1993 - 1997

Legacy generasi ketiga th. 1998 - 2002 
Legacy generasi ketiga th. 1998 - 2002

                                             Legacy generasi keempat th. 2003 - 2009
Legacy generasi keempat th. 2003 - 2009

Legacy generasi kelima th. 2010 - sekarang 
Legacy generasi kelima th. 2010 - sekarang

Legacy Outback generasi pertama th. 1995 - 1997
Legacy Outback generasi pertama th. 1995 - 1997

Outback generasi kedua th. 1998 - 2002
Outback generasi kedua th. 1998 - 2002

Outback generasi ketiga th. 2003 - 2009
Outback generasi ketiga th. 2003 - 2009

Outback generasi keempat th. 2010 - sekarang
Outback generasi keempat th. 2010 - sekarang

Forester
Diluncurkan pada tahun 1997 untuk , generasi pertama Subaru Forester adalahsebagai kendaraan ‘cross over' pertama di Amerika Serikat , yang memadukan kenyamanan berkendara dari sebuah sedan dengan fungsi dari sebuah SUV. 

Forester

Forester generasi kedua th. 2003 - 2007
Forester generasi kedua th. 2003 - 2007

                                          Forester generasi ketiga th. 2008 - sekarang
Forester generasi ketiga th. 2008 - sekarang


Impreza WRX 1992 - sekarang
Kendaraan ini awalnya dikembangkan sebagai versi “high performance” dari seri Impreza.

                                        Impreza generasi pertama WRX th. 1992 - 2000
Impreza generasi pertama WRX th. 1992 - 2000

Versi 1 (10/92 - 08/94) GC8 A/B,
Versi 2 (09/94 - 08/96) GC8C, 
Versi 3 (09/96 - 08/97) GC8D, 
Versi 4 (09/97 - 08/98) GC8E, 
Versi 5 (09/98 - 08/99) GC8F 
Versi 6 (09/99 - 08/00) GC8G.

Impreza generasi kedua WRX 2001 - 2007 GD / GG
                                                                 Bug Eye 2002 - 2003
Bug Eye 2002 - 2003

Blob Eye 2004 - 2005
Blob Eye 2004 - 2005

Hawk Eye 2006 to 2007
Hawk Eye 2006 to 2007

Impreza generasi ketiga WRX 2008 - sekarang GE/GH/GR

                                               WRX Hatchback 5 pintu (Shark Eye)
WRX Hatchback 5 pintu (Shark Eye)

WRX Sedan 4 pintu
Sedan 4 pintu

Subaru Tribeca (B9) 2005 – sekarang
Di wilayah Amerika Utara, Gaya Hidup Aktif pertama kali dikembangkan sebelumnya untuk pasar “high performance” seperti yang disuguhkan dalam Outback, Impreza dan Forester. Outback sebagai pelopor pasar ini, Forester melengkapi segmen compact dan Outback sport (based on Impreza) adalah model baru untuk kelompok ini. 

Kemudian Tribeca dikembangkan sebagai model unggulan dari line-up Gaya Hidup Aktif. Model ini dikembangkan berdasarkan platform dari Outback dengan menggunakan suspensi belakang double-wishbone untuk mewujudkan kursi baris ketiga.

Subaru Tribeca 2005-2007
Subaru Tribeca 2005-2007

Subaru Tribeca 2008-Sekarang
Subaru Tribeca 2008-Sekarang

Vehicle Identification
Kendaraan-kendaraan Subaru dilengkapi dengan beberapa tag dan tanda identifikasi, yang memberikan informasi tentang spesifikasi kendaraan dan kelasnya. 

                                                  Contoh  Identification for Impreza ‘09
Identification for Impreza ‘09

(1) Vehicle identification number
(2) Model Number Tag 
Identification for Impreza ‘09

Model Number Tag
Model Number Tag berisikan informasi selanjutnya seperti kode opsi, kode trim, dan kode warna.Informasi ini berguna ketika menentukan parts dari parts katalog.
Model Number Tag

26 December 2014

Tips Jika Mesin Terlalu Panas (Over Heating)

Jika Sahabat Subaru Bali mengalami tiba-tiba mesin terlalu panas, coba untuk tidak panik. Menepilah dari jalan dan berhentilah di tempat yang aman.
engine over heat

Lakukan Hal-hal sebagai berikut :
Jika uap panas keluar dari ruang mesin
(1). Segera matikan mesin dan jauhkan semua orang dari kendaraan sampai mesin dingin.
(2) Disarankan untuk segera menghubungi bengkel Subaru terdekat, jika anda tidak bisa menanganinya dengan aman.

Jika uap panas tidak keluar dari ruang mesin
(1) Tetap jalankan mesin pada kecepatan lambat
(2) Buka segera kap mesin untuk memberikan udara bgi ruang mesin
(3) Pastikan kipas pendingin berputar, jika kipas pendingin tidak berputar, segera matikan mesin dan hubungi bengkel Subaru anda untuk perbaikan.
(4) Setelah lampu peringatan suhu cairan pendinginan tinggi yang berkedip atau menyala 'MERAH' mati, matikan mesin.
(5) Setelah mesin benar-benar dingin, periksa level cairan pendingin pada tangki penyimpanannya, jika level cairan pendingin pada di bawah tanda "LOW" tambahkan cairan pendingin sampai tanda "FULL).
(6) Jika tidak ada lagi cairan pendingin di dalam tangki penyimpanan (tangki cadangan), tambahkan cairan pendingin ke tangki cadangan, lalu lepaskan tutup Radiator dan isi Radiator dengan cairan pendingin.

Jika anda harus melepaskan tutup Radiator dari Radiator yang sedang panas, mula-mula bungkus tutup Radiator dengan kain tebal, lalu putar perlahan tutup Radiator tersebut berlawanan arah dengan arah jarum jam tanpa menekannya sampai berhenti. Setelah tekanan Radiator dilepaskan sepenuhnya, lepas tutup Radiator dengan menekan ke bawah dan memutarnya.

"Jangan Mencoba membuka tutup Radiator sampai mesin telah dimatikan dan benar-benar dingin.
Saat mesin panas, cairan pendingin berada dibawah tekanan.
Melepaskan tutup Radiator saat cairan pendingin masih panas mendidih, dapat menyebabkan luka bakar yang serius."

Contoh Video Radiator Dan Extra Fan Subaru Forester

24 December 2014

Sistem Immobilizer (Anti Maling) Pada Mobil Subaru

Semua kendaraan Subaru dilengkapi dengan sistem Immobilizer, lalu apa itu sistem Immobilizer?
"Immobilizer adalah Sistem yang dirancang untuk mencegah orang tidak berhak untuk menghidupkan mesin kendaraan anda tanpa menggunakan kunci yang sah. Hanya kunci yang terdaftar dengan sistem Immobilizer kendaraan anda yang dapat digunakan untuk menghidupkan mobil anda."

Mesti kunci yang tidak terdaftar bisa masuk pas ke kunci kontak dan dapat diputar ke posisi "START", mesin akan berhenti menyala secara otomatis setelah beberapa detik.

Setiap kunci Immobilizer berisi TRANSPONDER untuk menyimpan kode ID kunci.


        Contoh Transponder pada Subaru Outback yang            menggunakan Kunci Keyless
TRANSPONDER PADA OUTBACK
Contoh Transponder pada Subaru XV
TRANSPONDER PADA XV

Bagaimana Sistem Immobilizer bekerja?
Saat kunci dimasukkan ke dalam kunci kontak dan diputar ke posisi "ON", transponder akan mengirimkan kode ID ke penerima sistem Immobilizer. Jika kode ID yang dikirimkan tersebut cocok dengan kode ID yang terdaftar dalam Sistem Immobilizer, Sistem akan mengizinkan mesin untuk dihidupkan. Karena kode ID dipancarkan dan ditindaklanjuti dengan segera, Sistem Immobilizer tidak menghambat penyalaan mesin secara normal. Bila mesin tidak dapat dihidupkan, cabut kunci sekali sebelum mencoba lagi.

Perlu juga diperhatikan dalam memarkir mobil anda secara benar di tempat yang aman walaupun mobil anda dilengkapi dengan Sistem Immobilizer untuk melindungi kendaraan anda dari pencurian :

(1) Jangan meninggalkan kendaraan anda tanpa pengawasan dengan kunci ada di dalam mobil.

(2) Sebelum meninggalkan kendaraan anda, tutup semua pintu termasuk sunroof dan kunci semua pintu termasuk pintu belakang.
INDIKATOR IMMOBILIZER

(3) Jangan meninggalkan kunci cadangan atau catatan nomer kunci di kendaraan.

Sistem Immobilizer dikontrol dengan sebuah lampu INDIKATOR IMMOBILIZER yang terdapat di panel display kendaraan dengan gambar KUNCI.


Untuk video nya seperti dibawah ini :

23 December 2014

Memeriksa LCD Head Rest Monitor Subaru XV Yang Blank (Layar Mati)

Subaru XV untuk market Indonesia dilengkapi dengan Head Rest atau sandaran kepala penumpang depan yang dipasangi dengan layar LCD 7". Jadi penumpang belakang dapat dengan nyaman menonton video CD dari layar Head Rest ini. Namun tahukah anda, bagaimana jika suatu saat Layar LCD Head Rest mobil anda Blank alias layarnya mati. Untuk Mobil Subaru XV yang masih mendapat garansi Head Rest Monitor sih gampang, anda tinggal datang ke Dealer Subaru, laporkan masalah anda dan jika benar rusak pasti langsung diklaim ganti baru oleh pihak Dealer Subaru. Karena unit Head Rest Monitor ini mendapat garansi yang cukup panjang dari Dealer Subaru.

Head Rest Monitor Blank

Untuk Pemilik Subaru XV yang LCD Head Rest nya sudah tidak lagi dalam lingkup garansi jangan sedih dan kecewa karena akan saya jelaskan disini cara melepaskan dan membersihkan terminal elektronik dari Head Rest Monitor. Namun disini hanya saya tampilkan dalam format video youtube, silakan ditonton langsung praktek atau diunduh dulu buat koleksi..Bisa dipraktekkan langsung, mudah-mudahan bisa menyala  lagi Head Rest Monitor mobilnya. Namun jika belum bisa menyala juga LCD Head Rest nya, berarti terpaksa anda harus ganti dengan yang baru.

Berikut Video nya silakan ditonton.


22 December 2014

Cara Menjaga Katalic Konverter (Converter Catalic) Agar Tetap Awet Dan Panjang Umur

Semua kendaraan Subaru sudah dirancang dengan tehnologi yang sangat maju seperti Boxer engine dengan direct injeksi, AWD simetris, VDC, safety yang canggih dan lainnya yang serba dikontrol komputer. Semua itu bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan,ketenangan pikiran serta tingkat keamanan yang tinggi untuk pengemudi dan penumpangnya.
catalic converter

Dibalik semua tehnologi yang canggih itu, Subaru juga menciptakan semua kendaraan yang dibuatnya selalu bersahabat dengan alam (efisiensi bahan bakar yang tinggi dan ramah lingkungan). Semua komponen yang terpasang di mesin, mulai dari inlet sampai exhaust sistem dirancang untuk mendapatkan faktor ramah lingkungan ini. Salah satu komponen pencipta ramah lingkungan yang akan kita bahas kali ini adalah konverter katalik yang terpasang pada sistem exhaust (sistem pembuangan).

Catalic converter (konverter katalik) adalah komponen yang berfungsi sebagai katalis untuk mengurangi dan menetralkan gas HC, CO dan NOx dalam gas buang kendaraan, sehingga menghasilkan gas buang yang lebih bersih. Ada baiknya kita merawat Katalik converter agar tidak cepat rusak, karena katalic konverter ini sangat berperan besar menciptakan udara yang bersih keluar dari sistem knalpot kendaraan.

Untuk menjaga Catalic converter tetap bekerja baik dan untuk menghindari kerusakan dini ada baiknya anda lakukan langkah-langkah di bawah ini:

(1) Gunakan bensin tanpa timbal saja, mesti sedikit bahan bakar mengandung timbal dapat merusak konverter katalik

(2) Untuk model mesin diesel, gunakan bahan bakar solar saja yang sesuai dengan spesifikasi EN590 atau yang setara

(3) Jangan menyalakan mesin dengan didorong atau ditarik

(4) Jangan memforsir mesin (menekan pedal gas sampai penuh berulang kali)

(5) Jangan mematikan kunci kontak saat kendaraan bergerak

(6) Segera tune up mesin, Jika anda merasa mesin berputar kasar (gagal penyalaan,penyalaan terlalu awal, atau pembakaran tidak sempurna)

(7) Jangan melakukan perawatan lapisan bawah atau perawatan pencegahan karat pada pelindung panas konverter katalik dan sistem pembuangan

(8) Jangan mengemudi dengan tingkat bahan bakar (RON) sangat rendah (Baca RON standar yang dianjurkan untuk kendaraan Subaru)

Demikian tips yang bisa saya bagikan untuk merawat konverter katalik, agar selalu berfungsi maksimal dan awet, serta secara maksimal dapat membersikan dan menetralkan gas beracun yang keluar dari sisa pembakaran menjadi udara bersih.Thanks,

20 December 2014

Perangkat USB Dan Ipod Yang didukung Oleh DNX5310BT Pada Subaru XV

kenwood xvSeperti yang sudah pernah kita bahas pada postingan sebelumnya, yakni Head unit Kenwood DNX5310BT yang terpasang melengkapi sistem hiburan di Subaru XV untuk pasaran Indonesia. Head Unit Kenwood ini mempunyai banyak fitur selain sebagai hiburan juga berfungsi sebagai GPS (dimana didalamnya sudah tertanam GPS dari GARMIN).
Yang akan kita bahas kali ini adalah jenis USB FLASH DISK dan TYPE IPOD yang support untuk DNX5310BT. Banyak jenis dan type USB Flash Disk yang beredar di pasaran,, namun perlu diperhatikan untuk pemilik Subaru XV  dalam memilih USB Flash Disk yang cocok dan bisa berfungsi sempurna pada Head Unit Kenwood ini. Begitu juga dengan type IPOD dan IPHONE juga harus sesuai dengan support dengan si Head Unit.

Perangkat USB yang dapat dihubungkan
Semua memori USB berkapasitas besar dapat dihubungkan. Perangkat penyimpanan USB yang dapat diputar namun ada beberapa pembatasan, sebagai berikut :
(1) Lapisan direktori maksimum = 8 lapisan (termasuk root)
(2) Jumlah file maksimum dalam satu folder 255
(3) Jumlah file maksimum dalam perangkat 130.560

Perangkat USB yang tidak didukung adalah sebagai berikut :
(1) Memori USB kelas HUB tidak dapat diputar
(2) USB sub kelas ATAPI tidak dapat diputar
(3) USB 2.0 Kecepatan tinggi tidak dapat diputar
(4) Memori USB yang dijalankan oleh sumber daya dari luar (adaptor daya AC) tidak dapat dioperasikan
(5) Memori USB yang dihubungkan ke card reader tidak dapat diputar
(6) Bila memori USB terdiri dari dua drive atau lebih, sistem akan membaca salah satu drive saja setelah dihubungkan ke head unit
(7) Isi yang tersimpan di dalam memori USB tidak dapat diputar dalam urutan yang sama seperti pada komputer pribadi
(8) Komputer pribadi tidak bisa digunakan mesti dihubungkan ke dalam sistem menggunakan kabel USB
(9) Memori USB dan IPOD tidak bisa dihubungkan ke sistem pada waktu yang sama

Berikut Model IPOD dan IPHONE yang didukung
(A) IPOD
- Ipod Video versi firmware 1.3
- Ipod klasik versi firmware 2.0.4
- Nano 1G versi firmware 1.3.1
- Nano 2G versi firmware 1.1.3
- Nano 3G versi firmware 1.1.3
- Nano 4G versi firmware 1.0.4
- Nano 5G versi firmware 1.0.2
- Nano 6G versi firmware 1.0
- Touch 1G versi firmware 3.1.3
- Touch 2G versi firmware 3.1.3
- Touch 3G versi firmware 4.1
- Touch 4G versi firmware 4.1
(B) IPHONE
- 1G versi firmware 3.1.3
- 3G versi firmware 3.1.3
- 3GS versi firmware 3.1.3
- 4G versi firmware 4.1

Demikian artikel yang bisa saya share pada kesempatan ini, jika ada kekurangan dan perubahan informasi akan segera saya update. Saya harapkan jugamasukan dan saran dari sahabat Subaru Bali .
Thanks.

19 December 2014

Anti Lock Braking System (ABS) Dan Electronic Brake Force Distribution (EBD)

ABS
Untuk melengkapi tingkat keselamatan penumpang, semua kendaraan Subaru telah dilengkapi dengan Anti Lock Braking System (ABS) pada sistem remnya, Sistem ABS berfungsi untuk mencegah terkuncinya roda (yang menyebabkan kendaraan slip) yang mungkin terjadi selama pengereman mendadak atau pengereman di atas permukaan jalan yang licin. Ini akan membantu mencegah hilangnya kontrol kemudi dan stabilitas arah yang disebabkan oleh terkuncinya roda.

Sistem ABS tidak bekerja bila kendaraan dikendarai pada kecepatan di bawah 10 KM/jam. 


Safe_ABSUntuk lebih memaksimalkan sistem kerja dari ABS, Kendaraan Subaru juga dilengkapi dengan sistem EBD yang berfungsi untuk memaksimalkan keefektifan rem dengan memungkinkan rem belakang memasok sebagian besar daya pengereman ke roda belakang sesuai dengan kondisi beban dan kecepatan kendaraan.

Sistem EBD adalah merupakan bagian tidak terpisahkan dari sistem ABS dan menggunakan sebagian komponen sistem ABS untuk menjalankan fungsinya dalam mengoptimalkan distribusi daya pengereman. Jika salah satu komponen ABS yang digunakan oleh sistem EBD rusak maka sistem EBD juga akan tidak berfungsi.

Bila sistem ABS dan sistem EBD bekerja, mungkin akan terdengar suara gemeletuk atau terasa sedikit getaran di pedal rem, hal ini normal dan tidak menunjukkan kerusakan.

16 December 2014

Tips Cara Pengereman Saat Mengemudi

Kali ini saya akan berbagi tips cara pengereman yang benar saat mengemudi, guna mendapatkan keselamatan saat mengemudi, hasil pengereman yang optimal dan menjaga sistem rem awet dan tidak cepat panas. Walaupun kendaraan Subaru dilengkapi dengan sistem rem canggih, namun cara mengemudi juga sangat mempengaruhi sistem rem dan keawetannya. Jadi pengemudi sangat berperan untuk hal ini.

rem subaru

Berikut tipsnya : 

(1) JIKA REM BASAH
Ketika mengemudi saat hujan atau setelah mencuci kendaraan Subaru anda, rem bisa basah, akibatnya jarak penghentian rem akan lebih panjang. Untuk mengeringkan rem, kemudikan kendaraan pada kecepatan aman sambil sedikit menekan pedal rem untuk memanaskan rem, agar rem bisa lebih cepat kering.

 (2) GUNAKAN PENGEREMAN MESIN (ENGINE BRAKING) 
Ingat gunakan pengereman mesin selain kaki. Ketika menuruni tanjakan, jika hanya menggunakan rem kaki, rem akan bekerja dengan tidak benar karena terlalu panasnya minyak rem. Untuk membantu mencegah hal ini, pindah ke gigi lebih rendah untuk mendapatkan pengereman mesin yang lebih kuat.

 (3) MENGEREM KETIKA BAN BOCOR 
Jangan menekan pedal rem mendadak jika ban bocor. Ini dapat menyebabkan hilangnya kontrol kendaraan. Terus jalan lurus ke depan sambil mengurangi kecepatan secara bertahap, lalu perlahan-lahan menepi dari jalan ke tempat yang aman.

(4) MENUMPUKKAN KAKI PADA PEDAL REM 
Jangan meletakkan kaki secara terus-menerus di pedal rem saat mengemudi, karena ini dapat menyebabkan bahaya terlalu panasnya rem dan keausan lebih cepat pada bantalan dan lapisan rem.

15 December 2014

Kapan Kendaraan Subaru Wajib diservis Lebih Awal

Gedung Subaru BaliBerawatan berkala memang wajib dilakukan oleh pemilik kendaraan, sesuai yang tercantum pada buku pedoman pemilik kendaraan. Semua rentang waktu perawatan sudah tercantum dengan jelas di buku service dan buku pedoman pemilik. Begitu juga dengan Kendaraan Subaru semua rentang service berkala sudah tercetak dengan jelas di buku service warranty dan buku pedoman pemilik. Terlepas dari itu ada kalanya perawatan berkala harus dilakukan lebih sering daripada yang tercantum di service berkala kendaraan. Ini harus juga dijadikan pedoman buat Sahabat Subaru Bali, kapan service kendaraan Subaru anda harus diservice lebih sering dari biasanya.

Berikut kondisi kendaraan Subaru anda wajib diservice lebih sering dari biasanya :
1). Ketika kendaraan digunakan mengemudi pada kondisi ekstrem yang seperti saya tulis di bawah. Oli mesin dan filter oli wajib lebih sering diganti.

2). Ketika kendaraan digunakan mengemudi pada kondisi ekstrem yang seperti saya tulis di bawah. Inpeksi harus dilakukan pada setap 10000 km (8000 MIL) atau 6 bulan atau mana yang tercapai terlebih dahulu.

3). Ketika kendaraan digunakan pada kondisi pengemudian yang parah, seperti menarik gandengan atau mengemudi di atas pasir, penggantian oli gigi diferensial (depan dan belakang) dan oli gigi transmisi manual harus dilakukan lebih sering.

4). Ketika kendaraan digunakan pada kondisi pengemudian yang parah, seperti yang saya tulis di bawah, oli transmisi CVT harus diganti setiap 40000 KM (25000 MIL).

5). Ketika kendaraan Subaru digunakan pada area berikut, gantilah oli setiap 10000 KM atau 6 bulan, mana yang lebih dulu tercapai.
 a). Daerah berkelembaban tinggi
 b). Daerah pegunungan

6). Ketika kendaraan digunakan pada kondisi pengemudian yang parah, seperti yang saya tulis di bawah, elemen pembersih dan filter udara harus diganti lebih sering.

Contoh kondisi mengemudi yang parah :
(1). Beroperasi pada cuaca yang sangat dingin
(2). Menarik gandengan secara terus-menerus
(3). Perjalanan pendek berulang
(4). Mengemudi di jalan berdebu
(5). Mengemudi di jalan kasar atau berlumpur
(6). Mengemudi di jalan yang mengandung garam atau bahan korosif lainnya
(7). Tinggal di daerah pesisir


Demikian tips yang bisa saya bagikan, jadi selalu ingatlah untuk maintenance mobil Subaru anda dengan benar, agar kendaraan anda menjadi lebih awet dan selalu dalam kondisi dan performa terbaiknya.

Pustaka : Subaru Owner Manual

loading...