Subaru New Forester
[Naturally-aspirated engine]
Desain mesin Forester didasarkan pada penggunaan oleh berbagai macam pelanggan, maka pengembangan mesin berpusat dengan membuatnya untuk lebih mudah digunakan juga meningkatkan torsi menengah hingga kisaran rendah. Penggunaan mesin seri FA akan terus berlanjut, dimulai pada tahun 2010 sebagai bagian dari desain mesin generasi mendatang, untuk mendapat handling yang lebih baik. Mesin FA telah mendapat perhatian karena penggunaan bahan bakar yang ekonomis.
[Turbo engine]
Subaru melanjutkan peluncuran perkembangan mesin baru, mesin 2.0-liter dengan injeksi bahan bakar langsung turbo "DIT".
Forester Model turbo telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai alternatif dalam menanggapi pergeseran dari mesin bervolume besar.
Ketika dikombinasikan dengan perkembangan baru, transmisi Lineartronic untuk tenaga besar, akselerasi terasa konstan ketika Anda menekan pedal, dibandingkan dengan multi-stage up shifting pada AT.
[Transmission]
Transmisi CVT (Lineartronic) digunakan untuk mendapatkan perpindahan gigi otomatis pada kendaraan turbo dan non turbo tidak hanya untuk mencapai efisiensi bahan bakar secara signifikan tetapi juga pengendaraan yang halus.
Dalam sistem AWD, digunakan active torque split AWD Subaru yang telah dikenal.
Pada transmisi manual, penggantian dari konvensional lima kecepatan menjadi enam kecepatan untuk akselerasi yang lebih baik dan peningkatan efisiensi bahan bakar.
Kelengkapan pada DIT Engine
Apakah arti DI?
DI pada 2.0 DIT berarti “direct injection”. Juga biasa disebut “Cylinder injection”
Perbedaan dari MPI (multi-point injection)
Pada system MPI, bahan bakar disemprotkan oleh injector pada saluran intake ke masing-masing silinder sebelum katup masuk. Bahan bakar yang dikabutkan kemudian tersedot kedalam silinder bersama udara saat katup masuk terbuka.
Sementara itu pada system direct injection, bahan bakar disemprotkan langsung oleh injector kedalam ruang bakar pada kepala silinder.
Keunggulan system direct injection (DI)
Bahan bakar disemprotkan langsung kesilinder memungkinkan untuk pendinginan ruang bakar. Dengan demikian didapatkan pembatasan knocking dan berat jenis udara.
Pencampuran yang lebih optimal untuk pembakaran, juga dapat mengaktifkan katalisator lebih cepat saat pemanasan, dengan demikian kandungan gas buang dapat dikurangi.
Tenaga output yang tinggi dan ramah lingkungan dapat dicapai dengan 2.0 L DIT
Menggunakan model FA sebagai dasar untuk pembakaran yang ideal, bore dan stroke 86.0 x 86.0 mm untuk menghasilkan output yang tinggi dan ramah lingkungan.
Dilengkapi dengan sistem AVCS
AVCS adalah mekanisme yang menimbulkan efisiensi volumetrik dan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa output dengan membuka dan menutup katup intake dan exhaust pada waktu yang optimal. Unit AVCS menyesuaikan rotasi camshaft dan mengontrol waktu kapan intake dan exhaust katup dibuka dan ditutup, yang memungkinkan untuk membuat jumlah optimal udara untuk kecepatan putaran mesin.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Sudah Berkunjung Ke Blog "Subaru Bali" Silakan Tulis Pertanyaan dan Komentar Anda di sini.
(Thanks for Visit To My Blog " Subaru Bali " Please Write your questions and comments here)