03 December 2014

Tips Mengendarai Kendaraan dengan Model AWD (All Wheel Drive)

Penggerak AWD membagi daya mesin ke empat roda. Model AWD memberikan traksi yang lebih baik saat berkendara pada jalan licin, basah atau tertutup salju dan ketika bergerak keluar dari lumpur, pasir atau kotoran. Namun kendaraan ini tidak dirancang untuk penggunaan off-road. Jika anda melakukan hal ini, kendaraan bisa mengalami stress berlebihan. kendaraan AWD harus dikemudikan dalam kondisi yang sama seperti halnya kendaraan yang menggunakan penggerak roda depan biasa. Demi keamanan dan untuk menghindari kerusakan sistem AWD, anda harus mengikuti tips seperti di bawah ini:

Subaru AWD
1). Kendaraan AWD lebih mampu untuk mendaki jalan yang yang lebih terjal dalam kondisi bersalju atau jalan licin dibanding kendaraan penggerak roda depan. Namun ada sedikit perbedaan dalam penanganan saat tikungan sangat tajam atau pengereman mendadak. Oleh karena itu, ketika menuruni turunan atau menikung, patikan untuk mengurangi kecepatan anda dan jaga jarak aman dari kendaraan lain.

2). Jangan mengemudi melewati kolam atau genangan air, atau jalan yang tergenang air, karena air yang masuk saluran udara mesin atau pipa pembuangan atau percikan air ke bagian kelistrikan dapat merusak kendaraan dan dapat menyebabkan kendaraan mogok.

3). Kendaraan AWD dapat digunakan untuk melintasi daerah sulit yang tertutup salju, lumpur tanah dan lumpur salju, atau pasir dan kotoran. Namun kendaraan ini dirancang sebagai kendaraan yang mampu berjalan di semua jalan dan bukan sebagai kendaraan segala medan. Untuk alasan itu, kendaraan AWD harus ditangani dengan hati-hati seperti halnya kendaraan penumpang biasa.

4). Selalu periksa rem apakah masih efektif tepat setelah mengemudi di pasir, lumpur atau genangan air. Lakukan hal ini dengan mengemudi pelan-pelan dan menginjak pedal rem. Ulangi proses ini beberapa kali untuk mengeringkan cakram depan dan bantalan rem.

5). Selalu periksa tekanan ban saat dingin sebelum mulai mengemudi. Tekanan ban yang disarankan tercantum di stiker ban dibawah selot pintu di samping pengemudi.

6). Bila sering mengemudi kendaraan AWD di dalam kondisi yang keras seperti tanjakan terjal atau jalan berdebu memerlukan penggantian oli mesin, minyak rem dan oli transmisi lebih sering daripada yang ditentukan pada jadwal perawatan berkala.

7). Jangan pernah menarik kendaraan model AWD (baik CVT ataupun manual) dengan bagian depan diangkat dari tanah sedangkan roda belakang di atas tanah, atau dengan roda belakang diangkat dari tanah sedangkan roda depan di atas tanah. Ini akan menyebabkan kendaraan berputar karena pengoperasian atau kerja diferensial pusat (gardan tengah).

Demikaian tips yang bisa saya bagikan, semoga bisa membantu dalam mengendarai mobil dengan model all Wheel Drive.Thanks.

Pustaka : Owner User Manual Subaru

Berlangganan via email

0 komentar:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Post a Comment

Terima Kasih Sudah Berkunjung Ke Blog "Subaru Bali" Silakan Tulis Pertanyaan dan Komentar Anda di sini.
(Thanks for Visit To My Blog " Subaru Bali " Please Write your questions and comments here)

loading...